uslanding.ringtonetimes.com/1284/landing.jsp?a=312&s={subid}

a woman pray

Posted by ajegiledotcom | 1:01 AM | , | 0 comments »

Lord, I pray for a man that will be a part of my life.

A man that really loves YOU more than everything.

A man that lives not fot himself, but for YOU.

He must know for whom and what he lives, so his life isn’t useless.

Someone that has a wise heart not only a smart brain.

A man that not only adores me, but can warn me when I’m wrong.

A man that can be my best friend.

A man that makes me feel like a woman when I’m beside him.

I don’t ask for a perfect man but I ask for an imperfect man.

A man that needs my support, my love, my prayer for his life.

Give me Your hands so I always be able to pray for him.

Give me Your eyes, so I can see good things in him and not the bad one.

Give me Your mouth that is filled with Your words of wisdom so I can support him.

And I want that finally both of us can say “How great Thou Art.”

Amen.

Selengkapnya..

About "Sorry"

Posted by ajegiledotcom | 6:28 PM | | 0 comments »

"Tidak ada cinta tanpa permaafan, dan tidak ada maaf tanpa cinta." – Bryant H McGill
"Orang lemah tidak pernah memaafkan. Permaafan adalah sifat yang dimiliki orang yang kuat." – Mahatma Gandhi
"Orang bodoh tidak bisa memaafkan dan melupakan. Orang naif bisa memaafkan dan melupakan. Orang bijaksana bisa memaafkan, tapi tidak melupakan." – Thomas D. Szasz
"Ia yang sama sakali tidak bisa memaafkan adalah orang yang tidak bisa mencintai." – Martin Luther King Jr.
"Memaafkan berarti melepaskan masa lalu." – Gerald Jampolsky
"Kebencian akan mengerdilkan dirimu, sementara permaafan mendorong kamu untuk tumbuh melebihi dirimu saat ini." – Cherie Carter – Scott
"Permaafan itu sesuatu yang lucu. Ia menghangatkan hatimu dan mendinginkan keperihan." - William Arthur Ward
"Maaf adalah balas dendam yang paling manis." - Isaac Friedmann
"Maafkanlah semua orang yang telah menyinggung Anda, bukan untuk mereka, tapi untuk diri Anda sendiri." - Harriet Nelson
"Ketika kita terluka secara dalam, kita tidak akan sembuh sampai kita bisa memberi maaf." – Alan Paton
"Memaafkan berarti melepaskan seorang tawanan dari penjara, dan kemudian menyadari bahwa tawanan itu tidak lain adalah Anda sendiri." – Lewis B. Smedes
"Tidak masalah apakah orang yang telah menyakiti hatimu pantas untuk dimaafkan atau tidak. Maaf adalah hadiah yang kamu berikan ke dirimu sendiri. Ada yang kamu harus lakukan, dan kamu harus terus melangkah ke depan." – Real Live Preacher.

Selengkapnya..

Ayam Bebek

Posted by ajegiledotcom | 10:34 AM | , | 0 comments »

Berikut ini adalah cerita kegemaran guru saya, Tony Wong dari Cina.
Sepasang pengantin baru tengah berjalan bergandengan tangan di sebuah
hutan pada suatu malam musim panas yang indah, seusai makan malam.
Mereka sedang menikmati kebersamaan yang menakjubkan tatkala mereka
mendengar suara di kejauhan:

"Kuek! Kuek!"
"Dengar," kata si istri, "Itu pasti suara ayam."
"Bukan, bukan. Itu suara bebek," kata si suami.
"Nggak, aku yakin itu ayam," si istri bersikeras.
"Mustahil. Suara ayam itu 'kukuruyuuuk! ', bebek itu 'kuek! kuek!' Itu bebek, Sayang," kata si suami dgn disertai gejala-gejala awal kejengkelan.
"Kuek! Kuek!" terdengar lagi.
"Nah, tuh! Itu suara bebek," kata si suami.
"Bukan, Sayang. Itu ayam. Aku yakin betul," tandas si istri, sembari menghentakkan kaki.
"Dengar ya! Itu a? da? lah? be? bek, B-E-B-E-K. Bebek! Mengerti?" si suami berkata dengan gusar.
"Tapi itu ayam," masih saja si istri bersikeras.
"Itu jelas-jelas bue? bek, kamu? kamu?."
Terdengar lagi suara, "Kuek! Kuek!" sebelum si suami mengatakan sesuatu yang sebaiknya tak dikatakannya.
Si istri sudah hampir menangis, "Tapi itu ayam?."
Si suami melihat air mata yang mengambang di pelupuk mata istrinya, dan akhirnya, ingat kenapa dia menikahinya. Wajahnya melembut dan katanya dengan mesra, "Maafkan aku, Sayang. Kurasa kamu benar. Itu memang suara ayam kok."
"Terima kasih, Sayang," kata si istri sambil menggenggam tangan Suaminya.
"Kuek! Ku ek!" terdengar lagi suara di hutan, mengiringi mereka berjalan bersama dalam cinta.

Moral cerita :
Maksud dari cerita bahwa si suami akhirnya sadar adalah:
siapa sih yang peduli itu ayam atau bebek?
Yang lebih penting adalah keharmonisan mereka, yang membuat mereka dapat menikmati kebersamaan pada malam yang indah itu. Berapa banyak pernikahan yang hancur hanya gara-gara persoalan sepele? Berapa banyak perceraian terjadi karena hal-hal "ayam atau bebek"? Ketika kita memahami cerita tersebut, kita akan ingat apa yang menjadi prioritas kita. Banyak hal jauh lebih penting ketimbang mencari siapa yang benar tentang apakah itu ayam atau bebek. Lagi pula, betapa sering kita merasa yakin, amat sangat mantap, mutlak bahwa kita benar, namun belakangan ternyata kita salah? Lho, siapa tahu? Mungkin saja itu adalah ayam yang direkayasa genetik sehingga bersuara seperti bebek !

Selengkapnya..

5 Pelajaran Berharga

Posted by ajegiledotcom | 4:24 PM | | 0 comments »

My dearest friends, Ini lima buah Pelajaran Berharga, yang sangat bagus untuk kita, mari kita renungkan bersama

1. Pelajaran Penting ke-1

Pada bulan ke-2 diawal kuliah saya, seorang Profesor memberikan quiz mendadak pada kami. Karena kebetulan cukup menyimak semua kuliah-kuliahnya, saya cukup cepat menyelesaikan soal-soal quiz, sampai pada soal yang terakhir. Isi Soal terakhir ini adalah : Siapa nama depan wanita yang menjadi petugas pembersih sekolah ?. Saya yakin soal ini cuma "bercanda". Saya sering melihat perempuan ini. Tinggi,berambut gelap dan berusia sekitar 50-an, tapi bagaimana saya tahu nama depannya... ? Saya kumpulkan saja kertas ujian saya, tentu saja dengan jawaban soal terakhir kosong. Sebelum kelas usai, seorang
rekan bertanya pada Profesor itu, mengenai soal terakhir akan "dihitung" atau tidak. "Tentu Saja Dihitung !!" kata si Profesor. "Pada perjalanan karirmu, kamu aka n ketemu banyak orang. Semuanya penting!. Semua harus kamu perhatikan dan pelihara, walaupun itu cuma dengan sepotong senyuman, atau sekilas "hallo"! Saya selalu ingat pelajaran itu. Saya kemudian tahu, bahwa nama depan ibu pembersih sekolah adalah "Dorothy".

2. Pelajaran Penting ke-2 Penumpang yang Kehujanan

Malam itu, pukul setengah dua belas malam. Seorang wanita negro rapi yang sudah berumur, sedang berdiri di tepi jalan tol Alabama. Ia nampak mencoba bertahan dalam hujan yang sangat deras, yang hampir seperti badai. Mobilnya kelihatannya lagi rusak, dan perempuan ini sangat ingin menumpang mobil. Dalam keadaan basah kuyup, ia mencoba
menghentikan setiap mobil yang lewat. Mobil berikutnya dikendarai oleh seorang pemuda bule, dia berhenti untuk menolong ibu ini. Kelihatannya si bule ini tidak paham akan konflik etnis tahun 1960-an, yaitu pada saat itu. Pemuda ini akhirnya membawa si ibu negro selamat hingga suatu tempat, untuk menda patkan pertolongan, lalu mencarikan si ibu ini taksi. Walaupun terlihat sangat tergesa-gesa, si ibu tadi bertanya tentang alamat si pemuda itu, menulisnya, lalu mengucapkan terima kasih pada si pemuda. 7 hari berlalu, dan tiba-tiba pintu rumah pemuda bule ini diketuk Seseorang. Kejutan baginya, karena yang datang ternyata kiriman sebuah televisi set besar berwarna (1960-an !) khusus
dikirim kerumahnya.Terselip surat kecil tertempel di televisi, yang isinya adalah : " Terima kasih nak, karena membantuku di jalan Tol malam itu. Hujan tidak hanya membasahi bajuku, tetapi juga jiwaku. Untung saja anda datang dan menolong saya. Karena pertolongan anda, saya masih sempat untuk hadir disisi suamiku yang sedang
sekarat...hingga wafatnya. Tuhan memberkati anda,karena membantu saya dan tidak mementingkan dirimu pada saat itu" Tertanda Ny.Nat King Cole.
Catatan : Nat King Cole, adalah penyanyi negro tenar thn. 60-an di USA

3. Pelajaran pentin g ke-3 :Selalulah perhatikan dan ingat, pada semua yang anda layani.

Di zaman eskrim khusus (ice cream sundae) masih murah, seorang anak laki-laki umur 10-an tahun masuk ke Coffee Shop Hotel, dan duduk di meja. Seorang pelayan wanita menghampiri, dan memberikan air putih dihadapannya. Anak ini kemudian bertanya "Berapa ya,... harga satu ice cream sundae?" katanya. "50 sen..." balas si pelayan. Si anak kemudian mengeluarkan isi sakunya dan menghitung dan mempelajari koin-koin di kantongnya.... "Wah... Kalau ice cream yang biasa saja berapa?" katanya lagi. Tetapi kali ini orang-orang yang duduk di meja-meja lain sudah mulai banyak... dan pelayan ini mulai tidak sabar. "35 sen" kata si pelayan sambil uring-uringan. Anak ini mulai menghitungi dan
mempelajari lagi koin-koin yang tadi dikantongnya. "Bu... saya pesen yang ice cream biasa saja ya..."ujarnya. Sang pelayan kemudian membawa ice cream tersebut, meletakkan kertas kuitansi di atas meja dan terus melengos berjalan. Si anak ini kemudian makan ice-cream, bayar di kasir, dan pergi. Ketika si Pelayan wanita ini kembali untuk membersihkan meja si anak kecil tadi, dia mulai menangis terharu. Rapi tersusun disamping piring kecilnya yang kosong, ada 2 buah koin 10-sen dan 5 buah koin 1-sen. Anda bisa lihat... anak kecil ini tidak bisa pesan Ice-cream Sundae, karena tidak memiliki cukup untuk memberi sang pelayan uang tip yang "layak"......

4. Pelajaran penting ke-4 - Penghalang di Jalan Kita

Zaman dahulu kala, tersebutlah seorang Raja, yang menempatkan sebuah batu besar di tengah-tengah jalan. Raja tersebut kemudian bersembunyi, untuk melihat apakah ada yang mau menyingkirkan batu itu dari jalan. Beberapa pedagang terkaya yang menjadi rekanan raja tiba ditempat, untuk berjalan melingkari batu besar tersebut. Banyak juga yang datang, kemudian memaki-maki sang Raja, karena t idak membersihkan jalan dari rintangan.Tetapi tidak ada satupun yang mau melancarkan jalan dengan menyingkirkan batu itu. Kemudian datanglah seorang petani, yang menggendong banyak sekali sayur mayur. Ketika semakin dekat, petani ini kemudian meletakkan dahulu bebannya, dan mencoba memindahkan batu itu kepinggir jalan. Setelah banyak mendorong dan mendorong, akhirnya ia berhasil menyingkirkan batu besar itu. Ketika si petani ingin mengangkat kembali sayurnya, ternyata ditempat batu tadi ada kantung yang berisi banyak uang emas dan surat Raja. Surat yang mengatakan bahwa emas ini hanya untuk orang yang mau menyingkirkan batu tersebut dari jalan. Petani ini kemudian belajar,
satu pelajaran yang kita tidak pernah bisa mengerti. Bahwa pada dalam setiap rintangan, tersembunyi kesempatan yang bisa dipakai untuk memperbaiki hidup kita.

5. Pelajaran penting ke-5 - Memberi, ketika dibutuhkan.

Waktu itu, ketika saya masih seorang sukarel awan yang bekerja di sebuah rumah sakit, saya berkenalan dengan seorang gadis kecil yang bernama Liz, seorang penderita satu penyakit serius yang sangat jarang. Kesempatan sembuh, hanya ada pada adiknya, seorang pria kecil yang berumur 5 tahun, yang secara mujizat sembuh dari penyakit yang sama. Anak ini memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit itu. Dokter kemudian mencoba menerangkan situasi lengkapmedikal tersebut ke anak kecil ini, dan bertanya apakah ia siap memberikan darahnya kepada kakak perempuannya. Saya melihat si kecil
itu ragu-ragu sebentar, sebelum mengambil nafas panjang dan berkata "Baiklah... Saya akan melakukan hal tersebut.... asalkan itu bisa menyelamatkan kakakku". Mengikuti proses tranfusi darah, si kecil ini berbaring di tempat tidur,disamping kakaknya. Wajah sang kakak mulai memerah, tetapi Wajah si kecil mulai pucat dan senyumnya menghilang.
Si kecil melihat ke dokter itu, dan bertanya dalam suara yang bergetar...katanya "Apakah saya akan langsung mati dokter... ?"Rupanya si kecil sedikit salah pengertian. Ia merasa, bahwa ia harus menyerahkan semua darahnya untuk menyelamatkan jiwa kakaknya. Lihatlah...bukankah pengertian dan sikap adalah segalanya....

Selengkapnya..

"LOVE DOES NEED A REASON"

Posted by ajegiledotcom | 4:11 PM | | 0 comments »

Lady : Why do you like me..? Why do you love me?

Man : I can't tell the reason.. but I really like you..

Lady : You can't even tell me the reason... how can you say you like me? How can you say you love me?

Man : I really don't know the reason, but I can prove that I love you.

Lady : Proof? No! I want you to tell me the reason. My friend's boyfriend can tell her why he loves her but not you!

Man : Ok..ok!!! Erm... because you are beautiful, because your voice is sweet, because you are caring, because you are loving, because you are thoughtful, because of your smile, because of your every movements.

The lady felt very satisfied with the man's answer. Unfortunately, a few days later, the Lady met with an accident and became comma. The Guy then placed a letter by her side, and here is the content:

Darling,

Because of your sweet voice that I love you... Now can you talk? No! Therefore I cannot love you.

Because of your care and concern that I like you.. Now that you cannot show them, therefore I cannot love you.

Because of your smile, because of your every movements that I love you.. Now can you smile? Now can you move? No, therefore I cannot love you...

If love needs a reason, like now, there is no reason for me to love you anymore.

Do love need a reason? NO!

Therefore, I still love you... And love doesn't need a reason.

" Sometimes the best and the most beautiful things in the world cannot be seen, cannot be touched, but can be felt in the heart "

Selengkapnya..

Surat Cinta

Posted by ajegiledotcom | 12:12 AM | | 0 comments »

Diambil dari: the Right to Lead - John C. Maxwell

Setiap pelajar sejati basket pasti mengenal John Wooden. Riwayat hidupnya penuh dgn rekor yang tak terpecahkan dan tidak sama dgn yang lain:
- Sepuluh kejuaraan NCAA
- Delapan puluh delapan kali menang mulai tanggal 30 januari 1971 hingga 17 januari 1974.
- Empat musim bertanding tak terkalahkan.
- Kalah hanya dalam satu musim bertanding dalam karirnya selama empat puluh tahun (Tahun pertamanya sebagai pelatih sekolah menengah).
- Orang pertama yang dikategorikan Hall of Fame baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.
Wooden dikenal sebagai orang yg teliti (setiap musim bertanding ia ajari para pemain cara yang benar untuk mengenakan kaos kaki mereka), partisipasi tim secara total (manajer peralatannya dihormati dan dihargai sama seperti pemain),dan dedikasi terhadap kesempurnaan yang tak mengenal kompromi (stafnya menghabiskan waktu dua jam setiap harinya merencanakan latihan yang seringkali berlangsung tidak sampai dua jam). Tak ada pemimpin yg lebih mantap daripada John Wooden dalam dunia olahraga.

Yang mungkin tidak diketahui kebanyakan orang adalah bahwa John Wooden itu sama mantap serta sejatinya dalam pensiunnya seperti ketika masih berjaya di dunia olahraga. Rick Reilly,dari majalah Sports Illustrated,menggambarkan Wooden sebagai "tenang seperti salju di bulan april dan pasti seperti permainan catur; setia kepada seorang wanita, satu pemikiran, satu jalan".

Sesuai sifatnya,pada tanggal dua puluh satu setiap bulannya Wooden duduk dan menulis surat cinta kepada Nellie, isteri yang telah dinikahinya selamat tiga puluh tiga tahun. Setelah mencurahkan isi hatinya kepada isterinya, ia masukkan suratnya ke dalam amplop dan meletakkannya dengan surat-surat cintanya yang lain dikamar tidur mereka, semuanya dengan rapih diikat dengan pita kuning. Sejauh ini, surat cintanya ada lebih dari 180 buah. Dan tetap tak dibuka. Sebab sudah lima belas tahun Nellie yang dikasihinya itu meninggal.

Tak satu bulanpun berlalu tanpa Wooden menulis surat cinta kepada Nellie. "Saya tidak takut mati". Kata Wooden. "Kematian adalah satu-satunya peluang saya untuk bersatu dengan Nellie lagi". Saya rasa ia tidak menulis surat cintanya lagi hanya kalau ia sudah dapat menyampaikan isi hatinya secara berhadap-hadapan.

John Wooden adalah seorang yang sudah berkarakter hall of fame lama sebelum ia menjadi pelatih kategori hall of fame.

Selengkapnya..

Lessons of Life

Posted by ajegiledotcom | 7:33 PM | | 0 comments »

The following pics are of the same place but taken under diffrent seasons!!





There was a man who had four sons. He wanted his sons to learn not to judge things too quickly. So he sent them each on a quest, in turn, to go and look at a pear tree that was a great distance away.

The first son went in the winter, the second in the spring, the third in summer, and the youngest son in the fall.

When they had all gone and come back, he called them together to describe what they had seen.

The first son said that the tree was ugly, bent, and twisted. The second son said no it was covered with green buds and full of promise.

The third son disagreed; he said it was laden with blossoms that smelled so sweet and looked so beautiful, it was the most graceful thing he had ever seen.

The last son disagreed with all of them; he said it was ripe and drooping with fruit, full of life and fulfillment.

The man then explained to his sons that they were all right, because they had each seen but only one season in the tree's life.

He told them that you cannot judge a tree, or a person, by only one season, and that the essence of who they are and the pleasure, joy, and love that come from that life can only be measured at the end, when all the seasons are up.

If you give up when it's winter, you will miss the promise of your spring, the beauty of your summer, fulfillment of your fall.

Moral:
Don't let the pain of one season destroy the joy of all the rest.
Don't judge life by one difficult season.
Persevere through the difficult patches and better times are sure to come some time or later

Selengkapnya..

TODAY is a special day

Posted by ajegiledotcom | 9:14 AM | | 0 comments »

Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan pakaian dalam dan membuka sebuah bungkusan berbahan sutra.

"Ini, ......", dia berkata, "Bukan bungkusan yang asing lagi".

Dia membuka kotak itu dan memandang pakaian dalam sutra serta kotaknya.

"Istriku mendapatkan ini ketika pertama kali kami pergi ke New York, 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak pernah mengeluarkan bungkusan ini. Karena menurut dia, hanya akan digunakan untuk kesempatan yang istimewa."

Dia melangkah dekat tempat tidur dan meletakkan bungkusan hadiah di dekat pakaian yang dia pakai ketika pergi ke pemakaman.

Istrinya baru saja meninggal...

Dia menoleh padaku dan berkata :

"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN ISTIMEWA, SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH KESEMPATAN YANG ISTIMEWA !"

Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya mengubah hidupku. Sekarang aku lebih banyak membaca dan mengurangi bersih-bersih.
Aku duduk di sofa tanpa khawatir tentang apapun.
Aku meluangkan waktu lebih banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu bekerjaku. Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya menjadi sumber pengalaman supaya bisa hidup, tidak semata-mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja.

Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu.
Aku menggunakan gelas-gelas kristal setiap hari.
Aku akan mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket, jika aku menyukainya. Aku tidak menyimpan parfum specialku untuk kesempatan istimewa, aku menggunakannya kemanapun aku menginginkannya.

Kata-kata "Suatu hari ." dan Satu saat nanti....." sudah lenyap dari kamusku.

Jika dengan melihat, mendengar dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi berharga, aku ingin melihat, mendengar atau melakukannya sekarang.

Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku itu apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi berikutnya, ini yang tak seorangpun mampu mengatakannya.

Aku berpikir, dia mungkin sedang menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya. Barangkali juga dia menelpon teman lama untuk berdamai atas perselisihan yang pernah mereka lakukan.
Aku juga berpikir bahwa dia mungkin pergi makan Martabak Spesial, makanan favoritnya.

Semua ini adalah hal-hal kecil yang mungkin akan aku sesali jika tak aku lakukan, jikalau aku tahu waktuku sudah dekat.

Aku akan menyesalinya, karena aku tidak akan lebih lama lagi melihat teman-teman yang akan aku temui, juga surat-surat yang ingin aku tulis "Suatu hari nanti".

Aku akan menyesal ! dan merasa sedih, karena aku tidak sempat mengatakan betapa aku
mencintai orangtuaku, saudara-saudaraku dan teman2ku.

Sekarang, aku mencoba untuk tidak menunda atau menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa dan bisa membuatku menikmati hidup.
Dan, setiap pagi, aku berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini akan menjadi hari istimewa.

Setiap hari, setiap jam, setiap menit, adalah istimewa.

Apabila kamu mendapatkan pesan ini, itu karena seseorang peduli padamu, dan karena mungkin ada seseorang yang kamu pedulikan.

Jika kamu terlalu sibuk untuk mengirimkan pesan ini kepada orang lain dan kamu berkata kepada dirimu sendiri bahwa kamu akan mengirimkannya "Suatu saat nanti", ingatlah bahwa "Suatu saat" itu sangat jauh ...
Dan mungkin tidak akan pernah datang ...

Selengkapnya..

Installing Love

Posted by ajegiledotcom | 12:18 AM | | 0 comments »

Tech Support: Yes, ... how can I help you?
Customer: Well, after much consideration, I've decided to install Love. Can you guide me through the process?
Tech Support: Yes. I can help you. Are you ready to proceed?
Customer: Well, I'm not very technical, but I think I'm ready. What do I do first?
Tech Support: The first step is to open your Heart. Have you located your Heart?
Customer: Yes, but there are several other programs running now. Is it okay to install Love while they are running?
Tech Support: What programs are running ?
Customer: Let's see, I have Past Hurt, Low Self-Esteem, Grudge and Resentment running right now.
Tech Support: No problem, Love will gradually erase Past Hurt from your current operating system. It may remain in your permanent memory but it will no longer disrupt other programs. Love will eventually override Low Self-Esteem with a module of its own called High Self-Esteem. However, you have to completely turn off Grudge and Resentment. Those programs prevent Love from being properly installed. Can you turn those off ?
Customer: I don't know how to turn them off. Can you tell me how?
Tech Support: With pleasure. Go to your start menu and invoke Forgiveness. Do this as many times as necessary until Grudge and Resentment have been completely erased.
Customer: Okay, done! Love has started installing itself. Is that normal?
Tech Support: Yes, but remember that you have only the base program. You need to begin connecting to other Hearts in order to get the upgrades.
Customer: Oops! I have an error message already. It says, "Error - Program not run on external components." What should I do?
Tech Support: Don't worry. It means that the Love program is set up to run on Internal Hearts, but has not yet been run on your Heart. In non-technical terms, it simply means you have to Love yourself before you can Love others.
Customer: So, what should I do?
Tech Support: Pull down Self-Acceptance; then click on the followingTech Support: Pull down Self-Acceptance; then click on the following files: Forgive-Self; Realize Your Worth; and Acknowledge your Limitations.
Customer: Okay, done.
Tech Support: Now, copy them to the "My Heart" directory. The system will overwrite any conflicting files and begin patching faulty programming. Also, you need to delete Verbose Self-Criticism from all directories and empty your Recycle Bin to make sure it is completely gone and never comes back.
Customer: Got it. Hey! My heart is filling up with new files. Smile is playing o n my monitor and Peace and Contentment are copying themselves all over My Heart. Is this normal?
Tech Support: Sometimes. For others it takes awhile, but eventually everything gets it at the proper time. So Love is installed and running. One more thing before we hang up. Love is Freeware. Be sure to give it and its various modules to everyone you meet. They will in turn share it with others and return some cool modules back to you.
Customer: Thank you, God.

Selengkapnya..

ROSE

Posted by ajegiledotcom | 11:20 PM | | 0 comments »

Hari pertama kuliah di kampus, profesor memperkenalkan diri dan menantang kami untuk berkenalan dengan seseorang yang belum kami kenal.

Saya berdiri dan melihat sekeliling ketika sebuah tangan lembut menyentuh bahu saya. Saya menengok dan mendapati seorang wanita tua, kecil, dan berkeriput,memandang dengan wajah yang berseri-seri dengan senyum yang cerah. Ia menyapa, "Halo anak cakep. Namaku Rose. Aku berusia delapan puluh tujuh. Maukah kamu memelukku?" Saya tertawa dan dengan antusias menyambutnya,"Tentu saja boleh!". Diapun memberi saya pelukan yang sangat erat.

"Mengapa kamu ada di kampus pada usia yang masih muda dan tak berdosa seperti ini?" tanya saya berolok-olok.
Dengan bercanda dia menjawab, "Saya di sini untuk menemukan suami yang kaya, menikah, mempunyai beberapa anak, kemudian pensiun dan bepergian."
"Ah yang serius?" pinta saya. Saya sangat ingin tahu apa yang telah memotivasinya untuk mengambil tantangan ini di usianya. "Saya selalu bermimpi untuk mendapatkan pendidikan tinggi dan kini saya sedang mengambilnya!" katanya.

Setelah jam kuliah usai, kami berjalan menuju kantor senat mahasiswa dan berbagi segelas chocolate milkshake. Kami segera akrab. Dalam tiga bulan kemudian, setiap hari kami pulang bersama-sama dan bercakap-cakap tiada henti. Saya selalu terpesona mendengarkannya berbagai pengalaman dan kebijaksanaannya. Setelah setahun berlalu, Rose menjadi bintang kampus dan dengan mudah dia berkawan dengan siapapun. Dia suka berdandan dan segera mendapatkan perhatian dari para mahasiswa lain. Dia pandai sekali menghidupkannya suasana.

Pada akhir semester kami mengundang Rose untuk berbicara di acara makan malam klub sepak bola kami. Saya tidak akan pernah lupa apa yang diajarkannya pada kami. Dia diperkenalkan dan naik ke podium.Begitu diamulai menyampaikan pidato yang telah dipersiapkannya, tiga dari lima kartu pidatonya terjatuh ke lantai.Dengan gugup dan sedikit malu dia bercanda pada mikrofon. Dengan ringan berkata, "Maafkan saya sangat gugup. Saya sudah tidak minum bir. Tetapi wiski ini membunuh saya. Saya tidak bisa menyusun pidato saya kembali, maka ijinkan saya menyampaikan apa yang saya tahu."

Saat kami tertawa dia membersihkan kerongkongannya dan mulai, "Kita tidak pernah berhenti bermain karena kita tua; kita menjadi tua karena kita berhenti bermain.

Hanya ada empat rahasia untuk tetap awet muda, tetap bahagia, dan meraih sukses. Kamu harus tertawa dan menemukan humor setiap hari. Kamu harus mempunyai mimpi.Bila kamu kehilangan mimpi-mimpimu, kamu mati. Ada banyak sekali orang yang berjalan di sekitar kita yang mati namun tidak mengetahuinya!"

"Sungguh jauh berbeda antara menjadi tua dan menjadi dewasa. Bila kamu berumur sembilan belas tahun dan berbaring di tempat tidur selama satu tahun penuh, tidak melakukan apa-apa, kamu tetap akan berubah menjadi dua puluh tahun. Bila saya berusia delapan puluh tujuh tahun dan tinggal di tempat tidur selama satu tahun, tidak melakukan apapun, saya tetap akan menjadi delapan puluh delapan. Setiap orang pasti menjadi tua. Itu tidak membutuhkan suatu keahlian atau bakat. Tumbuhlah dewasa dengan selalu mencari kesempatan dalam perubahan.

"Jangan pernah menyesal. Orang-orang tua seperti kami biasanya tidak menyesali apa yang telah diperbuatnya, tetapi lebih menyesali apa yang tidak kami perbuat. Orang-orang yang takut mati adalah mereka yang hidup dengan penyesalan."

Rose mengakhiri pidatonya dengan bernyanyi "The Rose". Dia menantang setiap orang untuk mempelajari liriknya dan menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Akhirnya Rose meraih gelar sarjana yang telah diupayakannya sejak beberapa tahun lalu. Seminggu setelah wisuda, Rose meninggal dunia dengan damai. Lebih dari dua ribu mahasiswa menghadiri upacara pemakamannya sebagai penghormatan pada wanita luar biasa yang mengajari kami dengan memberikan teladan bahwa tidak ada yang terlambat untuk apapun yang bisa kau lakukan. Ingatlah, menjadi tua adalah keharusan, menjadi dewasa adalah pilihan.

**********************************************************
The Rose

Sediakan waktu untuk bekerja; itulah harga sebuah keberhasilan.
Sediakan waktu untuk berpikir; itulah sumber kekuatan.
Sediakan waktu untuk bermain; itulah rahasia awet muda.
Sediakan waktu untuk membaca; itulah landasan kebijaksanaan.
Sediakan waktu untuk berteman; itulah jalan menuju kebahagiaan.
Sediakan waktu untuk bermimpi; itulah yang membawa kereta anda ke bintang.
Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai; itulah hak istimewa Tuhan.
Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda; hari anda terlalu singkat untuk mementingkan diri sendiri.
Sediakan waktu untuk tertawa; itulah musik jiwa.

Selengkapnya..

Blog Directory

Personal Blogs - BlogCatalog Blog Directory